SibaragasNews.Id| Saat lebaran tiba, kita biasanya disuguhkan dengan makanan dan minuman manis. Padahal, makanan dan minuman tinggi gula bisa memicu hiperglikemia atau naiknya kadar gula darah. Lambat laun, kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko diabetes.
Tubuh Anda biasanya mengelola kadar gula darah dengan memproduksi insulin, hormon yang memungkinkan sel-sel Anda menggunakan gula yang bersirkulasi dalam darah Anda.
Baca Juga:
Ketua MPR Bamsoet: Diabetes, Penyakit yang Sangat Ditakuti di Indonesia dan Dunia
Namun, beberapa faktor dapat mengganggu manajemen gula darah dan menyebabkan hiperglikemia.
Penyebab internal gula darah tinggi termasuk ketika hati Anda menghasilkan terlalu banyak glukosa namun tubuh Anda membuat terlalu sedikit insulin.
Selain itu, pilihan makanan juga bisa memicu hiperglikemia.
Baca Juga:
Tips Mengonsumsi Nasi Bagi Pengidap Diabetes
Lalu bagaimana cara menurunkan kadar gula darah di tengah banyaknya suguhan manis saat lebaran?
Menurunkan kadar gula darah Untuk menurunkan kadar gula darah, berikut hal yang bisa kita lakukan:
1. Tetap olahraga
Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang membuat sel-sel tubuh lebih efektif dalam mengelola gula dalam darah.
Olahraga juga membantu otot Anda menggunakan gula darah untuk energi dan kontraksi otot.
Jika Anda memiliki masalah dengan manajemen gula darah, pertimbangkan untuk memeriksa kadar Anda secara rutin sebelum dan sesudah berolahraga.
Cara ini akan membantu Anda mempelajari bagaimana Anda merespons berbagai aktivitas dan menjaga kadar gula darah Anda agar tidak terlalu tinggi atau rendah.
2. Perbanyak asupan serat
Serat memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula, sehingga meningkatkan kadar gula darah secara bertahap.
Mengonsumsi makanan tinggi serat juga meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk mengatur gula darah dan meminimalkan penurunan gula darah.
Makanan tinggi serat antara lain sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
3. Perbanyak minum air putih
Minum cukup air dapat membantu Anda menjaga kadar gula darah tetap seimbang.
Selain mencegah dehidrasi, cara ini membantu ginjal membuang kelebihan gula melalui urin.
Minum air putih secara teratur dapat merehidrasi darah, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi risiko diabetes.
4. Konsumsi makanan yang kaya kromium dan magnesium
Kadar gula darah tinggi dan diabetes telah dikaitkan dengan defisiensi mikronutrien, seperti kromium dan magnesium.
Kromium terlibat dalam metabolisme karbohidrat dan lemak.
Mikronutrien dapat mempotensiasi aksi insulin, sehingga membantu regulasi gula darah.
Contoh makanan kaya kromiun antara lain:
-Daging
-Produk gandum utuh
-Buah
-Sayuran
-Kacang.
Magnesium juga telah terbukti bermanfaat bagi kadar gula darah.
Faktanya, diet kaya magnesium dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes secara signifikan.
Sebaliknya, kadar magnesium yang rendah dapat menyebabkan resistensi insulin dan penurunan toleransi glukosa pada penderita diabetes Contoh makanan kaya magnesium antara lain:
-Sayuran hijau
-Tuna
-Biji-bijian utuh
-Pisang
-Alpukat
-Kacang polong
-Dark cokelat.[as]