SibaragasNews.Id | Bupati Tapanuli Utara (Taput), Drs. Nikson Nababan, M.Si, mendampingi Sekda Indra Simaremare resmikan jembatan penghubung Parmonangan Barat-Parmonangan Timur di Dusun Simarsalaon Desa Pertengahan, Rabu (9/2/2022).
"Parmonangan harus merdeka dari keterisoliran, Konsistensi Pembangunan tetap akan berjalan di Tapanuli Utara," ujar Nikson.
Baca Juga:
603 Warga Lapas Siborongborong Terima Remisi, 15 Langsung Bebas
Sebelum melakukan peresmian jembatan Bupati melakukan bertatap muka dengan warga dusun Simarsalaon dan menginap juga di rumah warga. egiatan tersebut hari Selasa (8/2/2022) yang berlangsung saat malam hari.
Kemudian Bupati memberikan bantuan bantuan berupa pengobatan gratis, vaksin untuk anak, pemberian buku tulis dan pembagian benih Ikan.
Keesokan harinya setelah beristirahat di rumah warga, Bupati langsung melakukan peresmian jembatan yang diberi nama jembatan Nikson-Sarlandy, peresmian itu diwarnai dengan pengguntingan pita serta penandatanganan batu prasasti.
Baca Juga:
Polres Taput Dirikan Posko Kampung Bebas Narkoba di Partali Julu Tarutung
Jembatan penghubung desa terluar di Kecamatan Parmonangan itu dibangun dengan menggunakan anggaran APBD tahun 2021 sebesar Rp 475.000.000.
"Jembatan yang saya resmikan ini merupakan jembatan penghubung Parmonangan Barat dan Parmonangan Timur untuk peningkatan sarana dan prasarana di desa terisolir yang berbatasan dengan Tapteng," ungkap Nikson.
Disisi lain dengan dibangunnya jembatan itu, masyarakat bisa membantu ekonomi, sosial dan budaya untuk kehidupan yang lebih baik. Masyarakat Parmonangan barat tidak harus ke Tapteng lagi untuk menjual hasil pertaniannya.
Selain jembatan, tahun ini pembangunan perkerasan jalan sepanjang 2 KM hingga ke Hajoran yang mencakup tiga desa yakni, Desa Purba Dolok, Manalu Purba dan Batu Arimo sudah mulai dikerjakan.
Termasuk pembangunan jalan hotmix dari simpang Hariara ke Rappa sekitar 400 meter hingga ke jembatan Simarsalaon untuk pendukung tembusnya jalan ke Hajoran.
Selain itu, rencananya Bupati juga akan memperlebar jalan di Desa Manalu sebelum di hotmix tahun ini. "Kita sudah berdiskusi dengan Kepala Desa Manalu agar masyarakat memberikan tanahnya lima meter sebelah kanan untuk pelebaran jalan. Bahkan akan diturunkan alat breaker untuk mengupas dinding yang berbatu. Kita berharap agar 50 tahun mendatang jalan tetap berguna," ungkapnya.
Sementara Tokoh masyarakat bersama Kepala Desa Pertengahan Marto Manalu mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bupati dengan dibangunnya jembatan itu.
"Jembatan sudah dibangun, berarti masyarakat Parmonangan Barat dan Parmonangan Timur sudah akan bersatu lagi, karena akses jalan sudah terbangun," katanya.
Dengan dibangunnya jembatan ini dapat mendukung eksebilitas serta membantu peningkatan perekonomian masyarakat secara umum. [As]