Sibaragasnews.id | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengajak media-media nasional untuk mempromosikan Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (F1 H20) Danau Toba, Sumatera Utara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/ Kabaparekraf) Sandiaga Uno dalam pernyataannya di Jakarta, pada Minggu (11/12/2022), mengatakan, kejuaraan tingkat tertinggi atau F1 untuk power boat di Danau Toba yang akan digelar pada 24-26 Februari 2023 itu menjadi salah satu strategi pemulihan ekonomi dan peluang usaha bagi masyarakat.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
"Kegiatan F1 H20 ini sangat penting karena ini kelasnya seperti MotoGP yang kita harapkan bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Danau Toba. Dengan adanya event internasional ini kita harapkan bisa membangkitkan ekonomi masyarakat terutama UMKM,” ujarnya.
Direktur Pemasaran Nusantara Kemenparekraf/ Baparekraf Dwi Marhen Yono menjelaskan, pihaknya secara khusus menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Perjalanan Wisata Pengenalan Media Nasional di Danau Toba”.
Kegiatan ini sebagai upaya mempublikasi event adu cepat jet air yang diharapkan akan membawa dampak positif pada perekonomian warga sekitar hingga menaikkan citra positif Danau Toba di mata dunia.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
“Event ini digelar di Balige, harapan kami event ini dapat meningkatkan citra dan daya tarik Danau Toba di dunia internasional. Kemudian dapat meningkatkan lapangan pekerjaan karena ditargetkan akan ada 25 ribu wisatawan yang berkunjung untuk menonton F1 H20 ini,” ujarnya.
Untuk itu, kata Marhen, menjelang perhelatan balapan yang bertajuk F1 Power Boat Lake Toba Indonesia, pihaknya berupaya untuk mengenalkan event tersebut kepada masyarakat sekaligus mempromosikan keindahan Danau Toba dengan segala potensi sumber daya yang ada.
“Tahun 2022 hanya ada enam seri balapan F1H20. Di tahun 2023 akan bertambah dan Danau Toba menjadi seri pembuka. Sama-sama cepatnya dengan F1 darat hanya saja ini dilakukan di air. Kecepatannya juga bisa sampai 200-240 kilometer per jam. Kami harap event ini membuat keindahan Danau Toba ini semakin dikenal dunia dan wisatawan mancanegara juga banyak yang datang,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Toba, Poltak Sitorus optimistis pelaksanaan event FI H20 dapat terselenggara dengan sukses. Ia juga meminta agar seluruh masyarakat Toba khususnya yang terdampak atas pelaksanaan event ini turut membantu pemerintah menyukseskan ajang itu.
“Untuk itu, masyarakat harus bisa memanfaatkan event ini untuk mempromosikan seluruh produk UMKM lokal, seperti kopi bubuk juga bisa suvenir lain seperti ulos dalam bentuk fesyen, juga berbagai makanan ringan. Sehingga event internasional ini terasa manfaatnya langsung kepada masyarakat,” ujarnya. [rum]