Tapteng.WahanaNews.co, Pandan - Pj Bupati Tapanuli Tengah, Dr. Sugeng Riyanta, memimpin apel Gabungan Netralitas ASN dan Non ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah. Pelaksanaan apel ini juga turut melibatkan seluruh OPD Tapteng, yang dilaksanakan di Lapangan GOR Pandan. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kapolres Tapteng, Dandim 0211/TT, Ketua KPU Tapteng, serta Ketua Bawaslu Tapteng, Rabu (17/1/2024).
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Tapteng, Dr. Sugeng Riyanta, mengucapkan terima kasih atas pernyataan sikap yang dibacakan oleh perwakilan ASN dan Non ASN serta diikuti oleh para ASN dan Non ASN.
Baca Juga:
Pj Bupati Tapteng Lakukan Kordinasi Dengan Sekda Provinsi Sumut
"Pernyataan tersebut menunjukkan tekad kesetiaan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila, serta kesetiaan pada Pemerintah," katanya.
Dr. Sugeng juga meminta dukungan dari semua pihak untuk melaksanakan kinerjanya. Para ASN dan Non ASN sepakat untuk mensukseskan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, dan Pemilukada dengan bersikap netral tanpa saling mendukung terhadap peserta Pemilu.
"Saya harap tekad dan pernyataan yang telah diucapkan bersama akan sampai ke seluruh masyarakat Tapanuli Tengah, karena itu adalah perintah Undang-Undang," ujarnya.
Baca Juga:
Pj Bupati Tapteng, Harapkan Kades Bersinergi Dengan BPD
Pj. Bupati juga meminta kepada ASN dan Non ASN untuk fokus bekerja, melayani masyarakat, serta menjalankan tugas dengan baik dan tertib sesuai SOP dan APBD. Hal itu jauh lebih penting daripada terlibat politik aktif.
"Saya akan mengupayakan kenaikan TTP yang optimal di P-APBD apabila para ASN dan Non ASN bekerja secara profesional dan bersikap netral pada Pemilu Tahun 2024," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati Tapteng, Dr. Sugeng Riyanta, berharap agar ribuan ASN dan Non ASN se-Tapteng dapat bersama-sama sukseskan Pemilu Tahun 2024. Pj. Bupati Tapteng mengimbau agar tidak golput dan menggunakan hak pilih, datang ke TPS pada Tanggal 14 Februari 2024 serta menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani tanpa takut diintimidasi. Pilihan akan tetap rahasia dan dijamin oleh undang-undang.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]