SibaragasNews.Id | Sebanyak 3.267 rumah warga di wilayah Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, tergenang banjir hingga setinggi 1 meter. Banjir melanda Medan sejak awal pekan ini.
"Hasil pemantauan di lapangan, ketinggian muka air berkisar antara 30 sentimeter (cm) hingga satu meter," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Dikutip dari Antara, banjir melanda sembilan kecamatan, antara lain Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Medan Polonia, Kecamatan Medan Denai, Kecamatan Medan Labuhan, dan Kecamatan Medan Amplas.
Abdul menjelaskan peristiwa tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya Sungai Deli, Sungai Babura, Sungai Sei Batuan dan Sungai Sanggal hingga masuk ke pemukiman warga. "Sedikitnya 3.267 KK atau 9.428 jiwa terdampak dan 185 jiwa memilih untuk mengungsi," ujar Abdul.
BPBD Kota Medan beserta organisasi perangkat daerah (OPD) dan aparat setempat berkoordinasi untuk melakukan evakuasi kepada warga terdampak.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Selain itu, bantuan logistik juga disalurkan untuk memenuhi kebutuhan dasar. Pendirian tenda dan dapur umum telah dibuat bagi warga yang memilih mengungsi atas kejadian ini.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG menyebutkan hingga tiga hari ke depan, Kamis (3/3), wilayah Kota Medan berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Menyikapi hal ini, BNPB mengimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi ancaman bencana hidrometeorologi.
Langkah mitigasi yang dapat dilakukan di antaranya mengetahui risiko bencana yang ada di lokasi tempat tinggal, pahami rute evakuasi atau daerah yang lebih tinggi.
Selain itu, pahami potensi bahaya sekitar dan informasi peringatan dini cuaca yang bersumber dari laman resmi seperti InaRISK dan InfoBMKG.*
Sementara itu Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, mengintruksikan personel jajarannya agar siaga mengantisipasi bencana banjir. Seiring cuaca yang tak menentu dan kerap turun hujan lebat di wilayah hukum Polrestabes Medan, personel Dit Samapta Polda Sumut disiagakan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat menyebabkan banjir di sejumlah perumahan warga.
"Kapolda sudah mengintruksikan agar siaga personel, sarana dan prasarana serta meningkatkan kerjasama dengan stakeholder terkait mengantisipasi bencana bajir mengingat hingga saat ini mengingat cuaca tidak dapat di prediksi," kata Hadi, Selasa (1/3).
Dikutip dari AnalisaDaily, Polda Sumut sudah siap, mulai dari personel hingga peralatan yang dibutuhkan agar nantinya dalam evakuasi warga sesuai dengan harapan.
Hadi juga mengingatkan seluruh warga agar terus waspada dalam mengahapi cuaca yang tidak bersahabat seperti curah hujan lebat. "Dengan kesiapan personel, sarana dan prasarana diharapkap dapat menghadapi segala kemungkinan seperti terjadi banjir dengan baik agar dapat membantu masyarakat," imbaunya. (as/qnt)