Perawatan medis
Penderita self-injury yang mengalami luka atau masalah kesehatan lain, perlu segera mendapat pertolongan medis, baik berupa rawat jalan maupun rawat inap.
Baca Juga:
IDAI Dorong Penanganan Komprehensif Gangguan Mental pada Remaja
Pemberian obat-obatan juga diperlukan untuk mengendalikan gejala yang muncul.
Terapi dan konseling
Terapi dan konseling dengan psikiater atau psikolog bertujuan untuk mencari tahu penyebab perilaku self-injury sekaligus menemukan cara terbaik untuk mencegah pelaku melakukan tindakan ini lagi.
Baca Juga:
Cegah Kanker Serviks Sejak Dini, Vaksin HPV Direkomendasikan untuk Remaja
Jenis terapi yang bisa dilakukan meliputi psikoterapi, terapi kelompok, terapi perilaku kognitif, dan terapi keluarga.
Selain menjalani terapi dan pengobatan di atas, orang yang memiliki tendensi untuk menyakiti diri sendiri juga disarankan untuk melakukan hal-hal berikut ini:
1. Mencari dukungan sosial dan psikologis dari teman, keluarga, atau kerabat dekat