"Penyesuaian harga BBM tersebut mulai berlaku hari ini, harga jenis pertalite turun dan harga Pertamax juga masih di bawah nilai keekonomiannya. Hal ini kita lakukan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, seorang pengendara motor yang mengisi BBM di SPBU Pertamina, Valentinus Sitanggang menilai harga BBM ini menyesuaikan dengan harga minyak dunia. Ia bersyukur hanya harga pertamax yang disesuaikan.
Baca Juga:
680 Liter Pertalite Diamankan, Sat Reskrim Polres Subulussalam Tangkap Seorang Pria Diduga Lakukan Penyalahgunaan BBM
"Tapi syukurnya hanya harga pertamax yang disesuaikan. Harga BBM di negara kita masih lebih rendah jika dibanding negara lain. Saya menganggap kenaikan harga pertamax ini wajar-wajar saja," katanya.
Perlu diketahui, saat ini harga minyak dunia melonjak hingga di atas USD 100 per barel. Hal ini pun mendorong harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) per 24 Maret 2022 tercatat USD 114,55 per barel atau melonjak hingga lebih dari 56 persen dari periode Desember 2021 yang sebesar USD73,36 per barel.[as/zbr]