Selain Doni Salmanan, ada juga influencer lain seperti Inra Kenz, Vincent Raditya, Erwin Laisuman, dan Kenneth William.
Mereka dipanggil karena selama ini kerap mempromosikan aplikasi trading binary option seperti Binomo, Olymptrade, Quotex dan Octa FX.
Baca Juga:
Penjahat Siber Kembangkan Trik, Hati-hati Link Berbahaya di Gmail Bisa Kuras Rekening
Di Indonesia, aplikasi tersebut ilegal karena tidak terdaftar di Bappebti.
“Mereka menandatangani surat pernyataan akan menghapus semua akan menghapus semua konten-konten itu," kata Ketua SWI Tongam L Tobing kepada wartawan, Senin (21/2/2022).
Menurutnya, kelima influencer itu telah mempromosikan produk binary option dan mengiming-imingi keuntungan yang nilainya tidak wajar.
Baca Juga:
PT IKS Tertipu Proyek Fiktif, Rugi Rp 113 Juta
"Dengan memamerkan kekayaan-kekayaan, seperti mobil mewah, rumah mewah, dan ini sudah dihentikan," katanya.
Ia memastikan kegiatan para afiliator produk tersebut bertentangan dengan aturan yang berlaku karena telah mempromosikan dan merekomendasikan broker ilegal. [as/gun]