SibaragasNews.Id| Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menuding jika ada mafia di Kementerian Pertanian.
Hanya saja Erick Thohir tak menyampaikan siapa yang sosok yang dimaksud hingga mengundang kontroversi.
Baca Juga:
5 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir: Ekonomi Jakarta Tumbuh, Konsumsi Listrik Naik 26,5%
Setelah kabar mafia bibit tersebut dimunculkan Erick Thohir, Partai Nasdem turun tangan.
Nasdem meminta Erick Thohir menjelaskan secara spesifik mengenai tudingan keberadaan mafia bibit di sektor pertanian.
Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis, Hermawi Taslim, pertaruhkan jabatan SYL sebagai Menteri jika tudingan Erick Thohir benar.
Baca Juga:
PLN Sumedang Dukung Pertumbuhan Ekonomi dengan Realisasi Tambah Daya di Sektor Industri Selama Lima Tahun Kepemimpinan Erick Thohir
Dia mengatakan, partainya akan meminta SYL mundur dari jabatannya jika tudingan itu terbukti benar.
"Kalau hal itu ada (mafia bibit), maka Nasdem akan mendesak Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk mengundurkan diri dari kabinet karena telah mencederai misi pengabdian restorasi yang diamanatkan oleh partai kepada beliau," kata Hermawi dalam siaran pers, Minggu (24/4/2022).
Hermawi mengatakan, Nasdem perlu menanggapi tudingan tersebut karena Syahrul merupakan kader Nasdem yang ditugaskan membantu Presiden Joko Widodo di kabinet.
Hermawi melanjutkan, jika memang ada bukti kuat terkait dugaan penyimpangan di Kementerian Pertanian, Nasdem akan meminta KPK atau Kejaksaan Agung untuk segera mengusut tuntas kasus ini.
Di samping itu, ia juga mempertanyakan adanya pernyataan yang terkesan tiba-tiba dari Erick terkait adanya mafia di Kementerian Pertanian (Kementan).
"Nasdem juga ingin bertanya kepada Erick Thohir kok ujug-ujug ngomong soal mafia di Kementan. Apakah Erick Thohir sedemikian yakin bahwa di Kementerian BUMN tidak ada mafia?" ujar Hermawi.
Sebelumnya, Erick mengungkap ada mafia bibit di sektor pertanian saat memberikan kuliah umum di Universitas Padjadjaran.
"Bibit pun ada mafianya. Banyak petani mendapatkan bibit yang hybrid, yang salah, sehingga ketika tumbuh tidak baik," kata Erick.
Erick pun berharap agar praktik mafia tidak bisa dibiarkan berkembang karena menurunkan kualitas bibit yang diterima petani. [As]