TAPUT.WAHANANEWS.CO, Sipoholon - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 173133 Lumban Baringin yang terletak di Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut. Saat ini sangat mengharapkan perhatian dan bantuan serius dari para pemangku kebijakan, khususnya perhatian serius dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Karena Sekolah tersebut banyak terdapat ruangan yang sudah lapuk dan kalau hujan ruangan tersebut bocor, hal ini diakibatkan bangunan termakan usia, menurut hasil investigasi tim media Wahana News Tapanuli Utara terdapat enam (6) lokal ruang kelas yang sudah lapuk dan bocor.
Sekolah ini juga terdapat jumlah murid sebanyak 70 orang, ditambah guru PNS sebanyak 5 orang, guru honor 2 orang, dan guru yang telah masuk P3K, hal ini disampaikan kepada tim media pada hari Senin (03/10/2025).
Baca Juga:
JTP Selaku Bupati Taput, Kita Naikkan Nilai Ulos Sebagai Identitas dan Penggerak Ekonomi Masyarakat
Kepala Sekolah, SD Negari 173133 Lumbanbaringin Nurhayati Siregar mengatakan bahwa, untuk saat ini bangunan fisik Sekolah dalam keadaan rusak parah, hingga memerlukan uluran tangan dari Dinas Pendidikan dalam bentuk perhatian dan bantuan serius baik dari Pemerintah Pusat dan Kabupaten.
Tujuannya agar Sekolah tersebut sesegera mungkin di Rehabilitasi atau di bangun kembali melalui bantuan seperti dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat ataupun lainnya, hal yang sama juga disampaikan oleh Komite Sekolah tidak ditulis namanya, yang membenarkan bahwa keadaan sekolah saat ini memprihatinkan karena rusak parah, yang paling dominan pada bagian kusen, keramik bagian atap sekolah sangat jelas terlihat cropos semoga Dinas Pendidikan Kabupaten Taput, dapat menyampaikan kepada Pemerintah Pusat maupun Provinsi secara massif, untuk segera memberikan peluang agar secepatnya dapat bantuan dan langsung turun tangan ke sekolah tersebut, hingga memastikan dan melihat keadaan fisik Sekolah, ujar Kepsek Siregar data di Dapodik juga sudah berwarna hijau.
Kepsek Siregar sangat berharap dan memohon kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Taput, agar data sekolah tersebut direspon oleh pihak Pemerintah Pusat dan Provinsi Daerah Sumut, semoga pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek RI, secepatnya menurunkan bantuan, kepada sekolah yang data data dapodik nya telah pas untuk mendapatkan bantuan baik anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun lainnya, hingga untuk anggaran tahun 2024 atau di 2025 nanti pihak sekolah menjadi tenang, karena akan mendapatkan bantuan, tandasnya.
Baca Juga:
Bupati Taput Tekankan Program PKK Memberikan Manfaat Berkelanjutan
Menurut salah satu guru yang telah mengabdi dan berjuang cukup lama di SDN 173133 Lumban Baringin, juga menyampaikan dan membenarkan bahwa sekolah tersebut telah amburadul rusak parah, menurut data sekolah ini terakhir mendapat bantuan Rehabilitasi pada tahun 2014 silam, namun sampai sekarang telah lebih dari 10 tahun berlalu, belum juga mendapatkan bantuan, mungkin ini waktunya dan sepantasnya di tahun 2026 untuk di rehab kembali, sehingga pihak sekolah dapat memberikan kenyamanan bagi para siswa-siswi dalam melaksanakan KBM, sehingga tidak ada kekhawatiran akan hal hal yang tidak diinginkan terjadi.
[Redaktur: Tohap Simaremare]