Dalam golongan darah emas, individu tidak memiliki semua antigen Rh, sedangkan seseorang dengan golongan darah Rh-negatif hanya kekurangan antigen RhD.
Golongan darah emas ini pertama kali ditemukan pada orang Aborigin Australia.
Baca Juga:
Keluarga Besar Kejaksaan Sumut Gelar Donor Darah untuk Memeriahkan Hari Bhakti Adhyaksa
Kekhawatiran akan golongan darah emas adalah bahwa sumbangan Rh null sangat langka dan sulit didapat.
Seseorang dengan darah emas bergantung pada kerja sama jaringan kecil donor Rh null reguler di seluruh dunia jika mereka membutuhkan sumbangan darah.
Mengapa seseorang memiliki golongan darah emas?
Baca Juga:
Golongan Darah O Paling Banyak di Indonesia
Golongan darah emas tampaknya merupakan hasil dari mutasi genetik atau perubahan spontan pada gen.
Darah emas biasanya terlihat dengan mutasi pada gen RHAG, yang mengode glikoprotein terkait Rh.
Protein inilah yang diperlukan untuk mengarahkan antigen Rh ke membran sel darah merah.