SibaragasNews.Id | Jutaan warga Ukraina tercatat telah larikan diri dari negaranya dan mengungsi ke negara lain.
Menurut situs UNHCR, per 21 April 2022 ini tercatat kurang lebih 5.133.747 warga yang mengungsi ke berbagai negara.
Baca Juga:
Hadiri Rapat Timpora, Aspem : Cari Solusi Terbaik Masalah Pencari Suaka di Jakarta Pusat
Dalam hal ini, Rusia sepertinya belum memiliki niatan untuk menghentikan konfliknya dengan Ukraina.
Dunia Internasional pun turut memberikan simpatinya kepada warga sipil Ukraina dengan memberikan bantuan dan serta mempersilahkan warga negara Ukraina untuk mengungsi ke negaranya.
Lantas, negara mana sajakah yang menjadi tujuan pengungsi Ukraina?
Baca Juga:
Kebakaran Melanda Empat Rumah Pengungsi Sinabung di Siosar
Dilansir situs Stacker, berikut ulasannya.
Polandia
Polandia tercatat sebagai negara yang paling banyak menjadi tujuan pengungsi Ukraina.
Dalam hal ini, pemerintah Polandia telah mengeluarkan undang-undang untuk membantu para pengungsi masuk secara besar-besaran, termasuk juga memberikan akses tinggal legal di Polandia selama 18 bulan tanpa visa.
Selain itu, anak-anak pengungsi Ukraina juga mendapat izin untuk berintegrasi ke sekolah-sekolah di Polandia.
Kemudian untuk para pengungsi dewasa, mereka juga mendapat izin untuk bekerja di negara tersebut.
Pengungsi juga memiliki akses ke sistem perawatan kesehatan karena banyak dari mereka yang berstatus ibu tunggal dan anak-anak.
Per 21 April 2022, tercatat sekitar 2.867.241 warga negara Ukraina yang mengungsi ke Polandia.
Rumania
Sejak invasi Rusia, banyak warga negara Ukraina yang mengungsi ke Rumania.
Sebagian besar pengungsi terkonsentrasi di ibukota Bucharest.
Sebagai bentuk bantuan, pemerintah Rumania telah menyediakan tempat penampungan bagi pengungsi, salah satunya adalah mengubah bagian dari pusat eksposisi besar Romexpo menjadi tempat pengungsian.
Menteri Dalam Negeri Rumania, Dr. Raed Arafat mengatakan bahwa negara saat ini sedang berusaha membuat penampungan berupa rumah yang lebih permanen untuk para pengungsi.
Sebenarnya, para pengungsi menyatakan keinginannya untuk segera kembali ke Ukraina setelah kondisi aman, namun dalam hal ini pemerintah Rumania mengambil inisiatif untuk solusi jangka panjang bagi mereka yang tidak berencana kembali.
Per 21 April 2022, tercatat ada sekitar 769.616 warga negara Ukraina yang mengungsi ke Rumania.
Moldova
Moldova menjadi negara berikutnya yang menampung banyak pengungsi Ukraina.
Lokasi negara ini yang berada di antara Ukraina dan Rumania menjadikan para pengungsi memilih Moldova.
Masuknya gelombang pengungsi secara tiba-tiba menyebabkan kekhawatiran tersendiri bagi Moldova, karena statusnya sebagai salah satu negara termiskin di Eropa dengan sumber daya yang terbatas.
Negara terdekat yang memiliki sumber daya berlebih turut membantu mengangkut pengungsi keluar dari Moldova ke Rumania.
Hal ini juga telah didukung oleh badan pengungsi PBB dalam upaya pemindahan pengungsi Ukraina dari Moldova ke negara lain.
Salah satunya adalah Jerman yang telah berkomitmen untuk menerima sekitar 2.500 pengungsi Ukraina dari Moldova untuk mengurangi banyaknya pengungsi.
Tercatat per 21 April 2022, terdapat sekitar 430.170 warga Ukraina yang mengungsi ke Moldova.
Hungaria
Meskipun perbatasan antar kedua negara ini relatif kecil, namun ada gelombang besar pengungsi Ukraina yang ada di Hungaria.
Sebagian besar terdiri dari wanita, anak-anak, hingga mahasiswa internasional.
Menyikapi hal ini, warga negara Hungaria menunjukan solidaritasnya dengan menyambut hangat mereka di perbatasan dan memberikan bantuan.
Bahkan, perdana menteri Hungaria, Viktor Orban yang dikenal anti pengungsi telah menyatakan dukungan terhadap pengungsi Ukraina yang telah masuk ke negaranya.
Hal ini berbanding terbalik saat menolak pengungsi Suriah pada tahun 2015.
Tentu hal tersebut menimbulkan pertanyaan tentang perlakuan yang sangat berbeda dengan pengungsi Ukraina.
Pengungsi Ukraina di Hungaria tercatat per 21 April 2022 mencapai sekitar 480.974 jiwa.
Rusia
Rusia sendiri menawarkan pengungsi Ukraina tempat aman untuk berlindung dari pertempuran di Ukraina.
Salah satunya adalah di Belarusia yang menjadi sekutu dari Moscow.
Namun, menyikapi hal ini wakil perdana menteri Ukraina serta pimpinan negara anggota Uni Eropa menyebutnya sebagai jebakan.
Total ada sekitar 578.255 warga Ukraina yang mengungsi ke Federasi Rusia per tanggal 21 April 2022.
Selain kelima negara tersebut, pengungsi Ukraina juga banyak berada di Slovakia dan Belarusia.
Di Slovakia sendiri tercatat ada sekitar 342.286 pengungsi, sedangkan di Belarusia ada sekitar 23.900 pengungsi. [As]