Mereka pun mendesak negara-negara untuk waspada terhadap kasus baru. AFP melaporkan, penutupan pabrik cokelat Kinder dan masalah kesehatan yang muncul bisa jadi menjadi pukulan bagi pemiliknya, raksasa permen Italia Ferrero.
Pasalnya, kejadian ini datang pada puncak musim liburan Paskah ketika cokelat Kinder biasanya banyak dicari di supermarket.
Baca Juga:
Sungai di RI Sangat Tercemar Mikroplastik, Ini Alasannya
Penarikan produk Kinder juga dilakukan di Indonesia.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan menghentikan produk merek Kinder untuk sementara waktu.
Selama penarikan, beragam produk dengan nama varian Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls itu secara random akan diuji keamanan pangannya.
Baca Juga:
Danau Limboto Tercemar Logam Berat
Hal ini menyusul penerbitan peringatan publik oleh Food Standard Agency (FSA) Inggris pada 2 April 2022, setelah ditemukan keterkaitannya dengan wabah Salmonella.
Keputusan penghentian peredaran produk Kinder Joy itu disampaikan dalam rilis Penjelasan BPOM RI tentang Penarikan Produk Cokelat Merek Kinder Asal Belgia di Inggris dan beberapa Negara Uni Eropa di laman resmi BPOM pada 11 April 2022.
"Sehubungan dengan diterbitkannya peringatan publik (Food Alert) oleh Food Standard Agency/FSA Inggris yang diikuti oleh sejumlah negara di Eropa, antara lain Irlandia, Prancis, Jerman, Belanda, dan Swedia, terkait penarikan produk cokelat Merek Kinder Surprise, Badan POM RI memandang perlu menyampaikan penjelasan sebagai berikut," demikian pernyataan BPOM RI.