Kini bisnis sendiri yg ia komandani sudah punya 2.700 karyawan dengan kantor operasional sudah ada di semua propinsi di Indonesia.
Yang pasti, tip ketiga ini tentu saja berlaku untuk yang ketika akan mulai mandiri berwirausaha sudah berkeluarga, kalau yang masih single, tentu saja pasangan Anda bisa kakak atau Adik anda.
Baca Juga:
Sosok Rahmat Shah, Pengusaha Sukses Ayah Aktris Raline Shah Stafsus Komdigi
Ini juga cara sukses dan aman untuk masuk ke kuadran entrepreneur namun tidak mengganggu keamanan sumber penghasilan keluarga.
4. Kalau Anda sudah ngebet sekali untuk menjadi entrepreneur dan yakin bakal sukses serta merasa tak perlu pakai ban serep seperti itu, setidaknya Anda tetap bisa melakukan pengamanan lain, yakni dana pendidikan anak.
Bagaimanapun kita capek-capek kan utamanya untuk anak.
Baca Juga:
Polisi Beberkan Peran Pungusaha ASS di Kasus Pabrik Uang Palsu UIN Makassar
Cara ini juga dilakukan salah satu pengusaha kawan saya, Pak Harijanto, pengusaha sepatu produsen Nike dan Piero yang punya karyawan 9.000 orang.
Ketika beliau akan menjadi entrepreneur dengan membeli saham perusahaan dimana beliau bekerja, beliau juga mempertaruhkan masa depannya, bisa sangat sukses namun juga bisa menjadi miskin kalau gagal.
Nah, untuk mengamankan proses untuk menjadi entrepreneur ini, beliau dan istri mufakat: diputuskan maju menjadi entrepreneur dengan membeli perusahaaan dimana beliau bekerja namun sebelumnya tabungan pendidikan untuk anak tidak boleh diotak-atik. Tabungan anak harus tetap ada dan disendirikan.