Danau-Toba.WahanaNews.co, Samosir - Pemerintah Kabupaten Samosir terus berupaya untuk mempercepat pemulihan serta penataan lahan pertanian warga yang terdampak oleh banjir bandang di 4 desa di Kecamatan Harian, Kenegerian Sihotang beberapa waktu lalu, Selasa (30/1/2024).
Sejumlah tim monitoring dan evaluasi turut serta dalam pemantauan, seperti SAB Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan SDM Rudi SM. Siahaan, SAB Bidang Sosial, Ekonomi dan Pembangunan Ihut Isasar Simbolon, Kalak BPBD Sarimpol Simanihuruk, Camat Harian Hartopo Manik, dan beberapa dinas seperti Dinas PUTR, Dinas Ketapang dan Pertanian, dan Dinas Dikpora serta Kepala Desa Siparmahan.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Pada saat melakukan monitoring, SAB Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan SDM Rudi SM. Siahaan meminta agar setiap OPD teknis bisa kembali melakukan pendataan terhadap infrastruktur yang terdampak kemudian menghitung kerugian dan nilai kerusakan yang terjadi.
Mengingat sulitnya akses ke lokasi, Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan SDM Rudi SM. Siahaan meminta personil dari tiap OPD teknis dan pemerintah desa setempat untuk membantu mendistribusikan bahan bakar alat berat selama proses penataan lahan berlangsung.
Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ihut Isasar Simbolon, juga menambahkan, supaya penggunaan alat berat bisa dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
"Selain itu, difokuskan terlebih dahulu pada lahan-lahan yang terdampak bermaterial bebatuan sekaligus meminta persetujuan warga atas penanganan lahan pertanian yang akan dilakukan," ujarnya.
Dalam melakukan monitoring tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersama dengan pemilik lahan melakukan pendampingan, sekaligus melakukan inventarisasi terkait luasan lahan yang terdampak dan upaya penanganan yang dilakukan harus disesuaikan dengan kebutuhan.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]