Erick Thohir juga mendorong PLN untuk membangun ekosistem mobil listrik di Indonesia.
Hal ini sesuai dengan tujuan pembentukan Holding PLN yang salah satu intinya untuk memperkuat ekosistem tersebut.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
Menurut Erick PLN harus ikut ekosistem mobil listrik yang saat ini terus berkembang. Pasalnya, mau di rumah atau pinggir jalan mobil listrik membutuhkan aliran setrum dari PLN.
"Mengapa holding ini terbentuk untuk memperkuat bagaimana kita ikut pembangunan ekosistem EV baterai. Mobil listrik ini kita harus ikut, karena ini perubahan yang terjadi dan jantungnya di PLN," ungkap Erick.
Oleh sebab itu, dia mendesak agar pabrikan mobil listrik yang ada di Indonesia dapat mengikuti kebijakan yang dibuat PLN.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Misalnya seperti tipe colokan di charging station. Ia berharap Indonesia yang dapat menentukan colokan tersebut.
"Hal kecil yang saya berbicara, charging dari listrik saya lihat charging ini bentuknya macam-macam, Ada yang bulat ada yang gepeng kebayang gak kalau colokan listrik di Indonesia beda-beda ini market kita. Kalau bisa colokan mobil kita yang nentuin kalau gak jangan isi listrik di sini," kata Erick.
Seperti diketahui, pemerintah menargetkan sebanyak 1.000 unit sepeda motor berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) dikonversi menjadi motor listrik pada 2022 ini, naik dari 100 unit pada 2021.