Pahlawan Nasional yang memiliki nama lengkap Raden Ajeng Kartini telah menulis buku yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia hingga sekarang yaitu 'Habis Gelap Terbitlah Terang' buku itu disusun oleh J.H Abendanon dalam bahasa Belanda.
Sebetulnya dalam buku itu terdapat 150 surat, tetapi tidak semuanya ditampilkan kerana ada beberapa surat yang bersifat sangat sensitif.
Baca Juga:
Penjabat Bupati Kudus Ajak Generasi Muda Tiru Semangat RA Kartini
Buku itu kemudian diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan menerbitkan sebanyak 100 surat, diantaranya 53 surat diberikan untuk sahabatnya yang berada di luar negeri yaitu Rosa Abendanon dan suaminya.
2. Museum RA Kartini
Baca Juga:
Kumpulan Link Twibbon Hari Kartini 2024, Begini Cara Membuatnya
Museum RA Kartini berada di Desa Panggang, Kecamatan Jepara yang didirikan pada 30 Maret 1975, Pada pembangunan museum ini ketika dalam pemerintahan Suwarno Djojo Mardowo.
Dalam museum RA Kartini terdapat beberapa peninggalan Kartini dan juga menyajikan benda-benda warisan budaya yang berada di Jepara.