Ia melanjutkan kenaikan mobilitas pada umumnya terjadi juga pada lokasi ritel, rekreasi toko bahan makanan, taman, dan pusat transportasi umum.
Sementara mobilitas pada tempat kerja dan perkantoran secara keseluruhan mengalami penurunan.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Sayangnya hal tersebut terjadi pada saat jumlah orang yang dites Covid-19 mengalami penurunan.
Wiku mengatakan, jumlah orang yang dites terus menurun lepas dari bulan Maret 2022. Pada pertengahan bulan Maret, jumlah orang yang diperiksa mencapai 1.000.000 orang per minggu, namun hingga minggu lalu hanya sekitar 300.000 orang saja.
Pada tempat ritel dan rekreasi, Sumatera Barat mengalami peningkatan mobilitas sebesar 110%.
Diikuti Jawa Tengah naik 85%, dan Lampung naik 81%.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Kenaikan mobilitas pada toko bahan makanan juga terjadi di Sumatera Barat hingga peningkatan mencapai 153 %, Lampung 127%, dan Jawa Tengah 118%.
Penerapan hidup sehat juga harus sudah menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari termasuk selalu memakai masker yang baik dan benar pada saat bertemu dengan orang lain karena kehidupan pasca pandemi yang menuntut semua orang meningkatkan kesadaran kesehatan dan kebersihan diri. [As]