Rusaknya rel tidak hanya membuat Afrika Selatan kehilangan miliaran dollar karena tidak sanggup memenuhi permintaan. Juga, membuat harga batu bara Afrika Selatan mahal.
Mengangkut batu bara menggunakan truk memakan ongkos empat kali lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan kereta.
Baca Juga:
Suhu Bumi Makin Tinggi, ALPERKLINAS Sebut Batu Bara Masih Duduki Peringkat Pertama Sumber Tenaga Listrik Dunia
Penambang batu bara menggunakan 400 truk per hari untuk mengangut 6 juta ton batu bara setahun.
"Jumlah truk makin meningkat dan ini bukaanlah situasi yang bagus," tutur Sizakele Mzimela, Chief Executive dari Transnet Freight Rail kepada Reuters.
Dari Polandia, perusahaan pertambangan Polandia Jastrzebska Spolka Weglowa (JSW) te;ah mendeklrasikan force majeure karena persoalan pasokan setelah kecelakaan di pertambangan Pniowek dan Zofiowka bulan lalu.
Baca Juga:
Batu Bara Dianggap Sumber Energi Kotor? Bahlil Tak Setuju
Produksi JSW kemungkinan akan berkurang 400.000 ton. Tahun lalu, JSW memproduksi 11 juta ton batu bara. Berkurangnya produksi batu bara JSW menjadi kabar buruk bagi Polandia dan negara tetangga Polandia yang selama ini menggantungkan batu bara dari JSW.
Pasokan batu bara di pertambangan Polandia turun menjadi 176.000 ton pada ahir Februari 2022 dari 750.000 ton batu bara di akhir tahun lalu. [As]